Essay GDP china

China adalah salah satu Negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia. Industri china memegang peranan penting dalam kebeerlangsungan perekonomian dunia. Berikut ini adalah kelebihan, kekurangan, dan keunikan GDP industri china.

Kelebihan :

GDP China merupakan kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 10% selama 30 tahun terakhir, tidak mengherankan jika china diramalkan akan memimpin perekonomian dunia di masa depan. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah mengganti sistem ekonominya dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar dengan tetap mengutamakan kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. dengan meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengijinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi china telah mampu menjadi Negara yang maju seperti sekarang.

Kekurangan :

Terlepas dari berbagai industri legal yang ada di china, industri barang illegal pun memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian china. Industri ini terbilang illegal karena menyalahi beberapa aturan, salah satunya adalah plagiarisme. Plagiarisme yang terjadi di industry china hampir meliputi segala aspek kehidupan mulai dari CD/DVD bajakan hingga mobil sport. Ironisnya hal ini semakin tumbuh subur seiring dengan kemajuan ekonomi china. Selain itu, beberapa industry china hanya menekankan pada kuantitas tetapi tidak kualitas. Hal ini membuat komoditas industri china mempunyai reputasi buruk karena tidak sesuai dengan standar internasional.

Keunikan :

Industri di China berhasil hampir di segala bidang seperti dalam bidang  tambang dan biji, perlengkapan mobil dan transportasi, produk konsumsi (sepatu, mainan, dan elektronik), alat telekomunikasi,, hingga hal yang berkenaan dengan IT. Hal ini dikarenakan China memiliki wilayah negara yang luas dengan sumber daya alam dengan jumlah yang fantastis dan sumber daya manusia yang sangat banyak, memungkinkan China berhasil mengembangkan industrinya di segala bidang. Karena hal itu juga, hampir seluruh komoditas industri China mempunyai reputasi harga di bawah pasaran dikarenakan jumlah stok komoditas yang berlebih.